Pernahkah Anda mengalami keluar lendir seperti putih telur dari vagina? Jangan panik, kondisi ini merupakan salah satu bentuk keputihan normal. Keputihan adalah reaksi alamiah tubuh untuk mencegah bakteri pada vagina, menjaga pH vagina, dan melembapkan vagina.
Seorang wanita mengalami keputihan bening biasanya pada siklus bulanan tiba. Umumnya, keluar lendir seperti putih telur ini terjadi pada masa ovulasi. Masa ovulasi merupakan masa yang paling subur untuk wanita. Keputihan bening ini akan menghilang dengan sendirinya pada hari ke-15 hingga ke-28 siklus.
memek cewe keluar lendir
Download Zip: https://urlca.com/2vE8dI
Ketika tubuh wanita akan mendekati masa subur, terdapat peningkatan hormon estrogen pada tubuh wanita. Bagaimana cara mengetahui cairan lendir serviks yang keluar menandakan masa subur?
Perlu diketahui, keputihan merupakan hal alamiah yang terjadi kapan saja tanpa kondisi tertentu. Jika Anda mengalami keluar lendir seperti putih telur setelah buang air kecil yang disertai nyeri, bisa jadi ini merupakan suatu gangguan. Hal ini lantaran, dalam kondisi normal air seni tidak disertai lendir.
Nah, jika Anda mengalami keluar lendir seperti putih telur tidak perlu khawatir. Hal ini merupakan kondisi normal yang terjadi jika disertai dengan bau tidak sedap, menimbulkan rasa gatal, dan rasa nyeri. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan organ intim agar tetap berada di kondisi kering dan tidak lembap.
Keputihan adalah kondisi ketika lendir kental atau cairan bening keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan, kelembapan, serta untuk melindungi organ intim wanita dari infeksi.
Sebelumnya kami ingin menanyakan beberapa pertanyaan, apakah Anda sudah pernah melakukan hubungan seksual? jika jawabannya iya, apakah keluhan ini timbul setelah melakukan hubungan seksual? sejak kapan keluhan ini Anda alami? apakah keluarnya lendir yang bercampur sedikit darah dialami terus menerus selama 2 minggu hingga timbulnya haid atau hilang timbul? bagaimanakah siklus menstruasi Anda? bagaimanakah karakteristik lendir tersebut? Apakah ada keluhan lain yang menyertai?
Secara umum, keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan dapat timbul dari berbagai keadaan, yaitu secara normal/fisiologis dan secara patologis. Keputihan fisiologis adalah keputihan yang normal terjadi akibat perubahan hormonal, seperti saat menstruasi, stres, kehamilan, dan pemakaian kontrasepsi. Sedangkan keputihan patologis adalah keputihan yang timbul akibat kondisi medis tertentu dengan penyebab tersering adalah akibat infeksi parasit/jamur/bakteri. Cairan vagina normal memiliki ciri-ciri antara lain warnanya putih jernih, bila menempel pada pakaian dalam warnanya kuning terang, konsistensi seperti lendir (encer-kental) tergantung siklus hormon, tidak berbau serta tidak menimbulkan keluhan.
Lendir yang keluar dari vagina Anda sekitar 10 - 14 hari sebelum haid bisa saja merupakan lendir serviks saja. Peningkatan jumlah lendir serviks pada rentang waktu itu merupakan tanda masa subur. Cairan/lendir tersebut berwarna bening, tidak berbabu, dan elastis. Namun, karena kurangnya data yang Anda paparkan dan tanpa melakukan pemeriksaan fisik langsung, maka kami tidak dapat menentukan penyebab pasti timbulnya bercak darah tersebut.Kami sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan untuk memastikan penyebab keluhan Anda melalui wawancara medis mendetail, pemeriksaan fisik secara langsung. Apabila diperlukan, juga dapat dilakukan pemeriksaan penunjang seperti USG untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan pada rahim Anda.
Pertanyaan:Dok, saya sering merasa risih karena keluarnya lendir dari miss-V saya. Hal itu terjadi tidak hanya pada 1-2 hari sebelum/sesudah mens saja dok, tapi sering di hari-hari biasa juga. Kemudian, setelah saya berhubungan dengan suami juga kadang keluar. Apakah lendir yang keluar itu normal atau tanda abnormalitas, dok? Warnanya putih, kadang bening, tapi kadang juga seperti gel. Terima kasih, dok. Dyah P., Jakarta - 26 tahunJawaban:Untuk Mbak Dyah, sesuai dengan kriteria maka lendir yang normal itu tidak berwarna (bening, tidak kekuningan atau kehijauan), tidak berbau, tidak ada rasa gatal atau panas. Biasanya, produksi lendir akan meningkat pada 1-2 hari sebelum atau setelah mens. Termasuk bertambah lendir, pada saat terangsang, pada masa subur, dan pada akseptor KB IUD atau spiral.Di sisi lain, lendir dapat timbul dan meningkat bila dalam kondisi lelah, capek bahkan karena stres. Dalam hal ini, yang paling penting dijaga adalah supaya vagina tidak lembab. Caranya, dengan mengeringkan setelah buang air kecil, segera berganti celana dalam bila basah dan pilih yang berbahan katun. Sementara, untuk pemakaian pantyliner dapat meningkatkan kelembaban, sehingga tidak disarankan.Kewaspadaan kita akan penularan infeksi karena kontak pada area publik juga harus ditingkatkan. Artinya, bila hendak BAB atau BAK pilih tempat yang bersih. Setelah proses BAB maupun BAK tersebut, bersihkan menggunakan air dengan alur arah pembersihan dari depan ke belakang. Bila kemudian hal tersebut telah dilakukan dan masalah lendir dari miss-V masih menjadi kendala, ada baiknya saya sarankan ke Spesialis Kebidanan dan Kandungan untuk observasi lebih jauh.Demikian ya, Mbak Dyah. Salam sehat. (RF)dr Rina Fajarwati, SpOGSpesialis Kebidanan dan Kandungan RS Meilia
Dok, saya sering merasa risih karena keluarnya lendir dari miss-V saya. Hal itu terjadi tidak hanya pada 1-2 hari sebelum/sesudah mens saja dok, tapi sering di hari-hari biasa juga. Kemudian, setelah saya berhubungan dengan suami juga kadang keluar. Apakah lendir yang keluar itu normal atau tanda abnormalitas, dok? Warnanya putih, kadang bening, tapi kadang juga seperti gel. Terima kasih, dok.
Baca Juga: Arti Mimpi Berkaitan dengan Rumah, Apakah Selalu Pertanda Buruk?Berikut ini adalah sejumlah penyebab keluarnya lendir putih berlebihan dalam urine yang perlu Anda ketahui seperti dikutip dari hellosehat.com pada Sabtu (22/1/2022):
Penyebab pertama keluar lendir putih saat buang air kecil adalah infeksi saluran kemih (ISK), ISK adalah infeksi umum yang disebabkan oleh bakteri pada saluran kemih, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga ureter.
Bakteri penyebab ISK, seperti E. coli biasanya masuk lewat uretra dan berkembang biak dalam kandung kemih. Hal ini akan menyebabkan peradangan dan meluas ke bagian lain, termasuk ginjal. Gangguan yang menyebar ke organ ginjal dapat menyebabkan infeksi ginjal yang memicu keluar lendir saat buang air kecil.
Apabila memiliki batu ginjal, Anda kemungkinan mengalami produksi urine berwarna gelap dan berbau sangat busuk. Hal ini dapat disertai dengan keluar lendir putih saat buang air kecil. Oleh karena itu, dokter juga akan memeriksa keberadaan batu ginjal atau penyumbatan saluran kemih lain saat Anda mengalami buang air kecil dan keluar lendir putih.Baca Juga: Racikan Kumis Kucing dan Alang Alang Lancarkan Buang Air Kecil
Kanker kandung kemih merupakan salah satu jenis kanker yang terjadi akibat pertumbuhan sel tumor ganas atau abnormal di dalam kandung kemih. Buang air kecil disertai keluar lendir putih jadi gejala kanker kandung kemih yang perlu Anda waspadai.
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Batu Ginjal Seperti Diidap Dorce GamalamaSelain itu, gejala lain yang mungkin Anda alami, termasuk darah dalam urine, perubahan kebiasaan buang air kecil, rasa sakit saat buang air kecil, dan nyeri panggul. Kondisi lendir putih keluar saat buang air kecil tentu harus segera Anda konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang efektif.
Nah, selama ovulasi dan menstruasi, jumlah cairan vagina pada wanita umumnya meningkat. Sama halnya seperti lendir, cairan vagina akan mengalir membersihkan leher rahim dan keluar bersamaan dengan urine. Cairan vagina yang normal umumnya berupa gel lengket berwarna transparan atau putih susu terang. Cairan dapat mengeluarkan aroma amis ringan atau bahkan tidak sama sekali. 2ff7e9595c
Comments